classroom.google.com
1.Apa itu Google Classroom ?
Pemerintah melalui Kemendikbud menyebut Google Classroom
sebagai salah satu platform pembelajaran daring terkait imbauan belajar dari
rumah demi mencegah pandemi virus corona COVID-19 di Indonesia.
"Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem
pendidikan secara daring atau LMS(Learning Management System) antara lain Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft,
Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius," pernyataan Kemendikbud pada 16
Maret 2020 lalu.
Google Classroom adalah bagian dari G Suite for Education
yang juga hadir dalam versi aplikasi seluler. Untuk menggunakannya, pengajar
dan murid wajib memiliki akun Google agar saling terhubung.
Selain itu, lantaran bagian dari G Suite, Google Classroom
terikat bersama Drive, Calender, Form, Jamboard, Hangouts Meet, Docs, Sheets,
Slide, termasuk Gmail. Artinya, layanan-layanan itu dapat dimanfaatkan dalam
proses pembelajaran.
Google Classroom memungkinkan kegiatan belajar mengajar
menjadi lebih produktif dan bermakna dengan menyederhanakan tugas, meningkatkan
kolaborasi, dan membina komunikasi. Pengajar dapat membuat kelas, memberikan
tugas, mengirim masukan, dan melihat semuanya di satu tempat.
Sekolah dan lembaga nonprofit mendapatkan Google Classroom
sebagai layanan inti G Suite for Education dan G Suite for Nonprofits secara
gratis. Setiap orang yang memiliki akun Google pribadi juga dapat menggunakan
Classroom secara gratis.
Untuk organisasi, Google Classroom adalah layanan tambahan
dalam produk G Suite seperti G Suite Enterprise atau G Suite Business.
2.Fitur Google Classroom Google Classroom
Pengajar dapat menyiapkan kelas dan mengundang siswa serta
asisten pengajar. Di halaman Tugas Kelas, mereka dapat berbagi informasi—tugas,
pertanyaan, dan materi.
Dengan Google Classroom, pengajar dapat menghemat waktu dan
kertas. Mereka dapat membuat kelas, memberikan tugas, berkomunikasi, dan
melakukan pengelolaan, semuanya di satu tempat.
Google Classroom juga menawarkan pengelolaan yang lebih
baik. Siswa dapat melihat tugas di halaman Tugas, di aliran kelas, atau di
kalender kelas. Semua materi kelas otomatis disimpan dalam folder Google Drive.
Selain itu, Google Classroom memungkinkan alur komunikasi
antara pengajar dengan murid atau antar-murid lebih efektif. Pengajar dapat
membuat tugas, mengirim pengumuman, dan memulai diskusi kelas secara langsung.
Siswa dapat berbagi materi antara satu sama lain dan berinteraksi dalam aliran
kelas atau melalui email. Pengajar juga dapat melihat dengan cepat siapa saja
yang sudah dan belum menyelesaikan tugas, serta langsung memberikan nilai dan
masukan real-time. Yang tak kalah penting, Google Classroom terjangkau dan aman
yang disediakan gratis untuk sekolah, lembaga nonprofit, dan perorangan serta
tidak berisi iklan dan tidak pernah menggunakan konten pengguna atau data siswa
untuk tujuan periklanan.
3.Perangkat & Aplikasi yang Mendukung
Google Classroom dapat diakses menggunakan internet di
komputer dengan browser apa pun, seperti Chrome, Firefox, Internet Explorer,
termasuk Safari. Secara umum, Google Classroom mendukung rilis browser utama
secara berkelanjutan.
Dengan kata lain, tidak perlu instalasi lantaran Google
Classroom berbasis website. Akan tetapi, instalasi diperlukan bila mengakses
Google Classroom melalui perangkat bergerak, lantaran juga tersedia untuk
perangkat seluler berbasis Android dan Apple.
Sumber : tirto.id
Sumber : tirto.id